Bank Sentral Islandia menurunkan suku bunga utamanya sebesar 50 basis poin menjadi 8,5% pada November 2024, dengan alasan adanya kemajuan dalam pengurangan inflasi.
Inflasi turun menjadi 5,1% pada Oktober, dengan penurunan yang luas dan penurunan tekanan mendasar.
Ekspektasi inflasi juga membaik, sehingga secara efektif memperketat suku bunga riil.
Namun, tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang melambat tetap ada, dengan permintaan domestik yang melemah dan pengangguran yang sedikit meningkat.
Meskipun tren ini, Bank Sentral menekankan kehati-hatian karena inflasi dan ekspektasi masih di atas target.
Pembuat kebijakan menekankan perlunya kebijakan moneter yang ketat untuk menurunkan inflasi secara berkelanjutan, sementara keputusan di masa depan akan bergantung pada aktivitas ekonomi, tren inflasi, dan ekspektasi.