Defisit neraca berjalan di Islandia melebar tajam menjadi ISK 95,2 miliar pada kuartal keempat tahun 2024 dari ISK 17,5 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Neraca pendapatan primer mencatat defisit sebesar ISK 10,5 miliar, berbalik dari surplus sebesar ISK 39,1 miliar pada Q4 tahun 2023, sementara defisit pendapatan sekunder naik menjadi ISK 15,1 miliar dari ISK 13 miliar.
Selain itu, defisit neraca barang meningkat signifikan menjadi ISK 104,1 miliar pada Q4 tahun 2024 dari ISK 77,8 miliar pada periode yang sama setahun sebelumnya.
Sementara itu, surplus neraca jasa melebar sedikit menjadi ISK 34,5 miliar dari ISK 34,1 miliar.