Bank Sentral Mauritius mempertahankan suku bunga repo utamanya tidak berubah pada 4,5% pada 7 Mei 2025, menjaga biaya pinjaman pada tingkat tertinggi sejak Agustus 2024.
Keputusan ini diambil secara bulat, dengan pembuat kebijakan mencatat bahwa inflasi utama telah turun menjadi 2,5% pada bulan Maret, terendah sejak Juni 2021.
Namun, inflasi diperkirakan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang, dengan Bank sekarang memperkirakan inflasi akhir tahun sebesar 3,5%, tetapi masih turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,7%.
Bank menekankan bahwa prospek inflasi tetap dipengaruhi oleh faktor eksternal dan domestik.
Sementara itu, data awal menunjukkan perlambatan pertumbuhan PDB selama kuartal pertama 2025.