Prancis mencatat defisit neraca berjalan sebesar EUR 4,1 miliar pada April 2025, berbalik dari surplus EUR 1 miliar pada bulan sebelumnya.
Ini menandai defisit neraca berjalan terbesar sejak Februari 2023, karena defisit neraca barang melebar menjadi EUR 8,9 miliar dari EUR 4,3 miliar pada Maret.
Selain itu, surplus neraca jasa menyempit menjadi EUR 4,7 miliar dari EUR 5,3 miliar pada bulan sebelumnya, begitu juga dengan surplus pendapatan primer menjadi EUR 3,9 miliar dari EUR 4 miliar.
Sementara itu, defisit pendapatan sekunder tetap tidak berubah pada EUR 3,9 miliar selama tiga bulan berturut-turut.