Ekonomi Denmark mengalami kontraksi sebesar 0,5% secara kuartalan pada kuartal pertama 2025, setelah pertumbuhan yang direvisi turun sebesar 1,6% pada periode sebelumnya, menurut estimasi awal.
Penurunan ekonomi ini terutama disebabkan oleh penurunan di industri farmasi.
Permintaan eksternal bersih juga berkontribusi negatif, karena ekspor (-3,0% vs 3,6% pada Q4 2024) menurun lebih dari impor (-0,3% vs 3,8%).
Selain itu, investasi tetap turun tajam (-6,3% vs 10,2%), tertekan oleh penurunan investasi dalam mesin dan peralatan transportasi (-1,9% vs 9,9%) serta hak kekayaan intelektual (-21,8% vs 31,7%).
Selain itu, pengeluaran pemerintah menurun (-1,1% vs 1,5%), sementara pertumbuhan konsumsi rumah tangga melambat (0,2% vs 0,4%), sebagian disebabkan oleh penurunan pembelian kendaraan (-2,0% vs 0,3%).
Secara tahunan, PDB tumbuh sebesar 3,6% pada kuartal Maret, setelah kenaikan yang direvisi turun sebesar 4,2% pada kuartal sebelumnya.