Produksi Minyak Mentah di Argentina turun menjadi 745 BBL/D/1K pada bulan Februari dari 748 BBL/D/1K pada bulan Januari 2025. Produksi Minyak Mentah di Argentina rata-rata 646,56 BBL/D/1K dari tahun 1993 hingga 2025, mencapai puncak tertinggi sepanjang masa sebesar 855 BBL/D/1K pada Mei 1998 dan terendah sebesar 445,60 BBL/D/1K pada Mei 2020.

Produksi Minyak Mentah di Argentina rata-rata 646,56 BBL/D/1K dari tahun 1993 hingga 2025, mencapai puncak tertinggi sepanjang masa sebesar 855 BBL/D/1K pada Mei 1998 dan terendah sebesar 445,60 BBL/D/1K pada Mei 2020.

Produksi Minyak Mentah di Argentina diperkirakan akan mencapai 670,00 BBL/D/1K pada akhir kuartal ini, menurut model makro global Trading Economics dan ekspektasi analis. Secara jangka panjang, Produksi Minyak Mentah Argentina diproyeksikan akan cenderung sekitar 720,00 BBL/D/1K pada tahun 2026, menurut model ekonometri kami.



Terakhir Sebelum Ini Satuan Referensi
Neraca Perdagangan 608.00 204.00 Usd - Juta May 2025
Arus Modal -7175.51 -33.13 Usd - Juta Mar 2025
Produksi Minyak Mentah 745.00 748.00 BBL/D/1K Feb 2025
Transaksi Berjalan -5191.00 903.00 Usd - Juta Mar 2025
Transaksi Berjalan dibandingkan dengan PDB 0.60 -3.20 Persen Dari Pdb Dec 2024
Ekspor 7095.00 6664.00 Usd - Juta May 2025
Ekspor menurut Kategori
Ekspor menurut negara
Utang Luar Negeri 278073.14 277257.38 Usd - Juta Mar 2025
Utang Luar Negeri terhadap PDB 62.40 31.10 Persen Dari Pdb Dec 2023
Penanaman Modal Asing -659.00 97.10 Usd - Juta Apr 2025
Cadangan Emas 61.74 61.74 Ton Mar 2025
Impor 6488.00 6460.00 Usd - Juta May 2025
Impor menurut Kategori
Impor menurut Negara
Aturan Perdagangan 148.50 142.10 Poin Mar 2025
Indeks Terorisme 0.80 1.27 Poin Dec 2024
Kedatangan Wisatawan 445121.00 514993.00 Apr 2025



Produksi Minyak Mentah Argentina
Produksi Minyak Mentah di Argentina turun menjadi 745 BBL/D/1K pada bulan Februari dari 748 BBL/D/1K pada bulan Januari 2025.
Realisasi Sebelum Ini Tertinggi Paling Rendah Tanggal Satuan Frekuensi
745.00 748.00 855.00 445.60 1993 - 2025 BBL/D/1K Bulanan
NSA