Surplus perdagangan Vietnam menyusut menjadi USD 2,83 miliar pada Juni 2025, turun dari USD 3,2 miliar pada bulan yang sama tahun 2024, karena kenaikan ekspor lebih kecil daripada impor, menandai bulan keempat berturut-turut surplus.
Ekspor meningkat sebesar 16,3% year-on-year menjadi USD 39,49 miliar, sementara impor melonjak 20,2% menjadi USD 36,66 miliar.
Pada paruh pertama tahun 2025, negara tersebut mencatat surplus perdagangan sebesar USD 7,63 miliar, dengan ekspor dan impor naik masing-masing sebesar 14,4% dan 17,9%.
Selama periode ini, total pengiriman barang industri olahan mencapai USD 194,28 miliar, menyumbang 88,4% dari total ekspor.
Amerika Serikat tetap menjadi pasar ekspor terbesar Vietnam, dengan omset mencapai USD 70,91 miliar.
Pada tahun 2024, pengiriman ke AS mewakili sekitar 30% dari PDB Vietnam.
Pada hari Rabu, kedua negara menandatangani perjanjian perdagangan di mana AS akan memberlakukan tarif sebesar 20% pada impor dari Vietnam, turun dari rencana sebelumnya sebesar 46%.