Ekonomi Serbia tumbuh sebesar 2% year-on-year pada kuartal pertama 2025, sesuai dengan estimasi awal namun melambat dari peningkatan sebesar 3,3% pada Q4 2024.
Perlambatan pertumbuhan GDP utamanya disebabkan oleh penurunan dalam pembentukan modal tetap bruto (-1% vs.
1,1%), dan kenaikan yang lebih lambat dalam konsumsi rumah tangga (1,7% vs.
3,8%).
Namun, hal ini sebagian terimbangi oleh pemulihan dalam belanja pemerintah (0,5% vs.
-0,3%).
Di sisi eksternal, ekspor berkembang dengan laju yang lebih lambat (7,5% vs.
8,1%), sementara impor mengalami percepatan (11,5% vs.
7,1%).
Secara kuartalan yang disesuaikan secara musiman, ekonomi Serbia mengalami kontraksi sebesar 0,6%, menyusul pertumbuhan sebesar 1,1% pada Q4 2024.