Neraca Perdagangan Filipina Melebar di Maret

2025-04-30 01:36 Joshua Ferrer Waktu baca 1 menit

Neraca perdagangan Filipina melebar menjadi USD 4,1 miliar pada Maret 2025 dari 3,4 miliar pada bulan yang sama tahun lalu, karena impor meningkat lebih dari ekspor.

Impor naik 11,9% year-on-year menjadi USD 10,7 miliar, didorong oleh pembelian mesin dan peralatan industri (32,9%), besi dan baja (30,1%), makanan lain dan hewan hidup (28,4%), serta peralatan telekomunikasi dan mesin listrik (27,4%).

China tetap menjadi sumber impor teratas, menyumbang 28,9% dari total impor, diikuti oleh Indonesia (8,3%), Jepang (7,8%), Korea Selatan (6,8%), dan Thailand (5,0%).

Sementara itu, ekspor naik 5,9% menjadi USD 6,6 miliar, didorong oleh peningkatan penjualan minyak kelapa (85,5%), barang manufaktur lainnya (45,4%), dan produk mineral lainnya (24,6%).

AS menjadi tujuan ekspor terbesar (16,8%), diikuti oleh Hong Kong (15,3%), Jepang (14,6%), China (11,6%), dan Singapura (4,2%).

Berita Terkait