Neraca Perdagangan Filipina Terbesar dalam 3 Bulan

2025-02-28 01:18 Kyrie Dichosa Waktu baca 1 menit

Neraca perdagangan Filipina melebar menjadi USD 5,1 miliar pada Januari 2025, naik dari USD 4,4 miliar pada bulan yang sama tahun lalu, menandai defisit perdagangan terbesar dalam tiga periode.

Hal ini disebabkan oleh impor yang meningkat lebih cepat daripada ekspor.

Secara tahunan, impor tumbuh 10,8% menjadi USD 11,5 miliar, didorong oleh pembelian produk elektronik (+14,2%), terutama elektronik konsumen (+23,6%) dan semikonduktor (+16,4%).

Impor mesin dan peralatan industri (+20%) serta besi dan baja (+17,8%) juga meningkat.

Tiongkok tetap menjadi sumber impor teratas (28,9%), diikuti oleh Jepang (8%), Indonesia (7,8%), dan Korea Selatan (7,5%).

Sementara itu, ekspor naik 6,3% menjadi USD 6,4 miliar, dipimpin oleh peningkatan penjualan minyak kelapa sawit (+80,3%), barang manufaktur lainnya (+66,6%), dan produk mineral lainnya (+33,1%).

AS menjadi tujuan ekspor terbesar, menyumbang 17,7% dari total ekspor, diikuti oleh Jepang (14,9%), Hong Kong (11,4%), dan Tiongkok (10,1%).

Berita Terkait